Seberapa pentingkah
arti uang?apakah buruk jika kita berorientasi pada uang?kenapa kita harus
bekerja keras untuk mencari uang?kenapa kita tidak ikut arus yang lazim
saja,bekerja secukupnya dan berpasrah diri dengan rezeki yang datang? Uang itu
penting dan kita memang harus berjuang untuk memperolehnya,tapi jangan jadikan
uang sebagai tujuan hidup kita melainkan belajarlah dari prosese kita
mendaptkan uang tersebut
Hari ini tanggal 28
September 2013 saya bertemu dengan orang-orang yang memberikan tantangan
mengejutkan pada saya dan awalnya saya merasa hal itu sangat mustahil untuk
direalisasikan. Saya bertemu dengan orang-orang yang mengatakan bahwa apa yang
akan saya lakukan nanti tidaklah terlalu berat dan selayaknya saya coba
dulu,padahal bagi saya wah ini sangat tidak mungkin untuk dilakukan. Apa sih
tantangan yang diberikan orang-orang hebat ini ? orang-orang yang pada akhirnya
membentuk dan memberikan stimulan baik pada jiwa saya. Dari banyak hal yang
terjadi dalam hidup saya,saya merasakan hikmah yang luar biasa walau itu baru
kusadari setelah akhirnya saya dapat melewati tantangan itu bukanya saat
sebelum saya memulai tantangan yang akan diberikan kepada saya.
Hari ini saya mengikuti
kegiatan outbond Program Ahli Jenjang Kerma SEAMOLEC-ITB Batch 8 yang diadakan
di kawasan Universitas Terbuka. Pak Stenly,pembina kami selama outbond
berlangsung pada satu kesempatan tiba-tiba mengunggumakan bahwa salah satu
kegiatan yang akan kami lakukan saat outbond adalah kami akan diberi tugas
untuk berjualan pulpen dan masing-masing orang akan menjual 2 buah pulpen dalam
waktu 45 menit . Saat itu dipikiran saya "oh mudah,hanya 2 buah pulpen kok
pasti bisa kejual", yang membuat saya tersentak kaget dan langsung berubah
pikiran adalah saat pembina outbond kami menyatakan kalau pupen yang kami jual
harganya minimal harus lebih dari Rp.50.000 per satu buah pulpen.Bayangkan
saja,kami harus menjual pulpen yang harga aslinya kurang dari Rp.5000 dan kami
harus bisa menjual pulpen tersebut minimal dengan harga Rp.50.000 dalam waktu
45 menit,serta setiap orang berkewajiban menjual 2 buah pulpen !!! wah saya dan
teman-teman saya langsung merasa pesimis,siapa yang akan membeli pulpen
kami?harus dijual kesiapa pulpen kami?berbagai pikiran negatif dan tidak
optimis langsung terbentuk dalam pikiran kami. Hebatnya seperti kata saya
tadi,saya dan teman-teman saya dibimbing dan diberikan motivasi oleh
orang-orang hebat :)
Gambar 1. Bapak Stenly
(Pembina Outbond kami)
Saya ingat kata pembina
saya saat kami mulai protes dan mengeluh bahwa tidak mungkin kami menjual pupen
tersebut ! "dalam diri kalian selalu ada potensi dan kekuatan untuk
bergerak yang dapat membuat hal-hal yang menurut kalian tidak mungkin menjadi
mungkin"
Itulah pencerahan yang saya daptkan,saya diberi
kesemptan sekarang untuk menguji potensi dalam diri saya,saya diberikan
kesempatan sekarang untuk bergerak dan bergerak secara nyata menggulirkan
semangat,tenaga,kesungguhan untuk mendapatkan penghasilan dan mencapai target.
Terlebih dengan kedatangan Bapak Gatot selaku direktur Seamolec ke lokasi
outbond untuk meberikan motivasi tambahan bagi kami,membuat saya lebih yakin
kalau saya pasti bisa menjual pulpen tersebut.
Gambar
2.Bapak Gatot Priowirjanto (Direktur SEAMOLEC)
Yah benar , Kami disini memang harus fokus ke
Sekolah dan perkuliahan kami tapi kami juga harus dapat membuat peluang dan
mencari penghasilan selagi kami dalam proses sekolah sekalipun. Itu tidak
mustahil,saya sadari itu karena saya pernah mengalami kegagalan karena tidak
dapat memanejemen waktu dan pikiran saya antara sekolah dan mencari
penghasilan,dan bagi saya saat inilah kesempatan untuk dapat membuktikan diri
bahwa saya tidak akan mengulangi kesalahan yang lalu itu :)
Yupp ini kesempatanya,saya
harus bisa ! dimulai dengan menjual pulpen yang belakangan saya sebut dengan
pulpen "ajaib", saya pasti bisa menjual pulpen ini lebih dari
Rp.50.000 rupiah.
Gambar
3.Pulpen Ajaib dan pemegang puplen (model pemegang pulpenya entah siapa,hehe)
Saat mulai berjualan
pulpen ini dengan waktu yang telah diberikan kepada kami selama 45 menit saya
berpikir buang rasa malu melakukan penjualan yang mungkin terasa
"rendah" dan berlebihan di mata kebanyakan orang,diri saya perlu
dilatih dari tahap nol,mental saya perlu dibentuk dari situasi yang sangat
menguji ketabahan dan kesabaran. Itu modal dasar yang sangat penting agar saya
dapat bertumbuh dengan kepribadian yang tangguh,saya harus yakin bahwa pulpen
ini pasti terjual dengan harga melebihi Rp.50.000,dengan demikian pikiran saya
akan terus terangsang untuk terus mencari jalan bagaimana pulpen ini bisa laku.
Hal pertama yang saya
lakukan jujur saya langsung menghubungi teman-teman dan kenalan saya melalui
telepon/sms/dan BBM . Padahal pembina saya berpesan kalau bisa tawarkan dulu
pada orang-orang sekitar dari pintu ke pintu,saat itu saya berpikir dengan
melihat waktu yang sangat terbatas mungkin langsung saja saya menghubungi dan
menawarkan kepada kenalan-kenalan saya daripada kepada orang yang belum saya
kenal. Mungkin kalau waktunya lebih panjang saya akan menjahakan pulpen ini
dari pintu ke pintu :)
Penawaran yang saya
lakukan kepada kenalan-kenalan saya saat itu dan apa yang saya ucapkan ke
mereka agar mereka tertarik untuk membeli pulpen saya adalah seperti ini :
Gambar
4.Penawaran Pulpen Ajaib :)
Dan benar saja,setelah
saya menyebutkan harganya ke mereka langsung saja berbagai komentar tidak enak
yang saya dapatkan. Yah saya tidak menyerah dan mencoba lebih menjelaskan
secara detail tujuan saya menjual pulpen ini dengan harga sangat tinggi (saat
itu saya mematok harga Rp100.000/pulpen) . Banyak komentar mengatakan tidak
mungkin , saya menjadi bahan tertawaan dan dilede teman-teman saya,bahkan ada
yang mengatakan bahwa saya mungkin sudah gila mematok harga seperti itu untuk
sebuah pulpen biasa (saya tidak tahu apakah teman saya bercanda atau serius
dengan ucaanya tersebut),ada yang menyarankan saya pakai uang pribadi saja dan
mengatakan seolah-olah dibeli orang lain dan sebagainya, tapi saya belum mau
menyerah. Saya telah merasakan kekecewaan dan rasa tidak nyaman saat saya
menyerah untuk memperjuangkan dan mempertahankan sesuatu dalam hidup saya jadi
saat ini saya tidak akan menyerah hanya karena kata-kata ejekan dari
orang-orang lain :) Dan Alhamdullilah setelah saya coba menjelaskan satu
persatu ke setiap orang secara terus-menerus akhirnya ada dua orang yang
tertarik untuk membeli pulpen saya :)
Gambar
5.Pembeli pertama pulpen ajaib :)
Gambar
6.Pembeli kedua pulpen ajaib :)
ALHAMDULLILAH !!! saya
benar-benar tidak menyagka ada yang mau membeli pulpen saya ini,dan sampai
sekarang saya belum bertanya kenapa mereka mau mengeluarkan uang sebegitu banyak untuk membeli dan
membantu saya dengan membeli pulpen ini . Saat itu dipikiran saya yang penting
pulpenya laku dulu,kalau pulpen ini laku berarti saya bisa , saya bisa , dan
saya berhasil merubah hal yang tidak mungkin dimata saya menjadi mungkin dan
terjadi . Alhamdullilah
Saya sadari saat
gagal,saya tidak boleh menyalahkan diri sendiri dan harus berpikir logis untuk
menganalisa penyebabnya. Gagal harus dicoba lagi,gagal lagi coba lagi selama
kesempatan masih ada. Dan saat saya berhasil mencapai target ataupun kemauan
saya,saya harus menikmati dan memberi apresiasi kepada diri saya sendiri bahwa
saya memang mampu,dan saya hebat :)
Saya ingin mengucapkan
terimakasih sebesar-besarnya kepada Bapak Gatot,Bapak Stenly,Kakak
saya,kakak-kakak S2 yang membantu saya dan teman-teman saya selama proses
outbond ini,teman-teman saya,kenalan-kenalan saya yang telah memberikan kritik
pedas maupun yang membangun dari cara saya menjual pulpen ini. Anda-anda semua
luar biasa dalam memberikan pelajaran hidup kepada saya , terimakasih :)
Gambar
.7 Gina dan teman-teman seperjuangan dalam mengapai masa depan,Cieeciee :)
semangat dan belajar yang giat ya:)
ReplyDeleteiyo pasti , InsyaAllah :)
ReplyDelete